Lesilawang, Faisal (2020) Pola penyebaran dan morfologi jenis Sagu Tuni (Metroxylon rumphii Martius) dan jenis Sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) di Desa Negeri Wailua Kecamatan Ambalau Kabupten Buru Selatan. Skripsi thesis, IAIN AMBON.
Text
FULL SKRIPSI-70.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I, III, V_70.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui morfologi jenis sagu Tuni (Metroxylon rumphii Martius) dan jenis sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) di Desa Negeri Wailua Kecamatan Ambalau Kabupten Buru Selatan. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tipe penelitian deskriptif kualitatif yang mana untuk melihat dan membedakan pola penyebaran morfologi jenis sagu Tuni (Metroxylon rumphii Martius) dan jenis sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) di Desa Negeri Wailua Kecamatan Ambalau Kabupten Buru Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai dari tanggal 22 Januari sampai dengan 22 Februari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jenis sagu Tuni (Metroxylon rumphii Martius) yakni akar cenderung berwarna kecoklatan dengan panjang akar berkisar 50 cm sampai dengan 1,2 m. Tinggi batang berkisar 7-16 m dengan ketebalan pada kulit batang berkisar 2,5-3 cm. Daun cenderung berwarna hijau cerah dan di ujung atau tepian daun terdapat duri-duri kecil di tiap helainya berkisar 1-1,50 m. Bunga majemuk (primer) (satu tungas) yang menjulang di pucuk (tunas). Buah cenderung berwarna coklat yang terdapat pada tiap tangkai buah yang terdiri dari 20 - 40 buah. Duri terdapat pada pelepah tangkai berkisar antara 2 -7 cm yang terdapat pada tiap pelepah daun. Panjang pelepah daun kisaran 5- 7,2 m dengan tiap pelepah daun memiliki kisaran daun antara 100 – 210 helain daun (tipa pelepah) untuk ukuran sagu dewasa. Sedangkan sagu Molat (Metroxylon rumphii Martius) yakni akar berwarna merah kecoklatan dengan panjang akar berkisar 20 cm sampai dengan 1 m. Tinggi batang berkisar 5-10 m dengan ketebalan pada kulit batang berkisar 2-3,3 cm. Daun cenderung berwarna hijau kekuningan dengan pola daun yang kurang rapat (jarang) dengan panjang daun berkisar 1-1,30 m. Bunga hampir sama dengan sagu tuni pada umumnya yakni dengan bunga majemuk (primer) (satu tungas) yang menjulang di pucuk (tunas) pada ujung sagu ketika sagu telah berumur tua. Buah cenderung bulat dan berwarna coklat kekuningan yang terdapat pada tiap tangkai buah yang terdiri dari 15 - 30 buah dalam tiap tangkai. Sagu molat cenderung tidak memiliki duri pada pelepah tangkai daun sehingga aman bila diambil tangkai dan daunya. Panjang pelepah dengan kisaran 5- 7,2 m dengan tiap pelepah daun memiliki kisaran daun antara 30 – 60. Pola penyebaran jenis sagu Tuni (Metroxylon rumphii Martius) di Desa Negeri Wailua Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan berkategori penyebaran mengelompok karena Id = 0,973 atau kurang dari < 1. Selanjutnya pola penyebaran sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) di Desa Negeri Wailua Kecamatan Ambalau Kabupaten Buru Selatan berkategori penyebaran mengelompok karena Id = 0,791 atau kurang dari < 1.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I; Irvan La Saiba, M.Biotech Pembimbing I; Sarti Imkari, M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | Penyebaran Morfologi Sagu Tuni (Metroxylon rumphii Martius) Sagu Molat (Metroxylon sagu Rottbol) |
Subjects: | Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Usemahu Abdullah |
Date Deposited: | 30 Nov 2020 07:49 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 07:49 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/777 |
Actions (login required)
View Item |