Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Indisipliner Siswa Kelas XI Di MA Negeri Ambon Kecamatan Sirimau Provinsi Maluku

Rumain, Hatija (2020) Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Indisipliner Siswa Kelas XI Di MA Negeri Ambon Kecamatan Sirimau Provinsi Maluku. Skripsi thesis, IAIN Ambon.

[img] Text
BAB I, III, V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Peran merupakan serangkaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu. Peran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peran guru yang berhubungan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang kurang baik menjadi lebih baik. Guru bimbingan dan konseling adalah konselor sekolah atau tenaga ahli pria atau wanita yang memperoleh pendidikan khusus dalam bimbingan dan konseling di perguruan tinggi, yang mencurahkan seluruh waktunya pada layanan bimbingan, serta memberikan layanan bimbingan kepada siswa dan menjadi konsultan bagi staf sekolah maupun orang tua. Indisipliner merupakana perbuatan yang melanggar tata tertib (di sekolah dan sebagainya); ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib dan sebagainya. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif yaitu memaparkan secara mendalam dengan apa adanya secara obyektif sesuai dengan data yang dikumpulkan penelitian lokasi penelitian yang dilaksanakan di MA Negeri Ambon hasil wawancara peneliti kepada informan di tempat penelitian yang terdiri dari 4 orang informan yaitu 2 orang guru BK, kepala sekolah, orang tua murid, dan 4 orang siswa 2 dari siswa XI IPS-3 dan 2 siswa XI IMIA-I. Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa wawancara mengguna teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan analisis data yang di peroleh bahwa peran guru BK dalam menangani siswa yang melakukan indispliner berhasil dapat di lihat meski berbagai masalah yang terjadi seperti siswa terlambat berangkat ke sekolah, membolos jam pelajaran, dan tidak berangkat ke sekolah siswa sudah mendapatkan efek jeranya seperti mendapat surat panggilan orang tua, dan mendapatkan sanksi yang di terapkan di sekolah dan upaya guru BK dan Pihak sekolah selalu memberikan bimbingan kepada siswa-siswa yang melakukan kesalahan sesuai dengan metode guru BK dan kerja sama antara guru BK dengan pihak sekolah dan keluarga siswa, sehingga siswa tidak mengulangi kesalahan kembali karena bagi mereka kesalahan tersebut sangat merugikan bagi diri sendiri, menghambat masa depan dan memalukan pihak keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Pembimbing: Pembimbing I : Dr. Achmad Latukau, MA / Pembimbing II : Jumail, M. Pd
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Konseling
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
IAIN Ambon > Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Berdasarkan Subyek > Bimbingan Konseling Islam
Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Yunita Febriani
Date Deposited: 28 Dec 2020 02:22
Last Modified: 28 Dec 2020 02:22
URI: http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/896

Actions (login required)

View Item View Item