Kikiawan, Kikiawan (2024) Analisis Perbandingan Metode Perkalian Lattice, Bersusun, Dan Metode Perkalian Garis Dalam Menyelesaikan Soal Perkalian Siswa Di Sekolah Dasar. Skripsi thesis, IAIN AMBON.
![]() |
Text
COVER KIKIAWAN.pdf Download (834kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (450kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (552kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (484kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (442kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Metode perkalian merupakan teknik atau cara menyelesaikan operasi perkalian dengan berbagai cara penyelesaian sehingga siswa tidak hanya fokus satu metode saja dalam menyelesaikan soal perkalian. Maka, metode yang diajarkan ada banyak variasi seperti metode perkalian Lattice, metode bersusun, dan metode perkalian garis atau dikenal dengan metode cross-line. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara metode perkalian Lattice, metode perkalian bersusun, dan metode perkalian garis dalam menyelesaikan soal perkalian di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kuantitatif, dengan instrumen pengumpulan data yaitu instrumen tes dan instrumen non tes. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Al-Hilaal Jamilu dengan sampel yang diambil yaitu 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode perkalian Lattice, metode bersusun, dan metode perkalian garis dalam menyelesaikan soal perkalian siswa di sekolah dasar. Hal ini diketahui pada uji non parametrik Mann Whitney antara metode Lattice dan metode bersusun dengan nilai sig. (2-tailed) 0.484 > 0,05 sehingga menunjukan H_0 diterima atau tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan, sedangkan pada uji non parametrik Mann Whitney antara metode Lattice dan metode garis memperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.82 > 0,05 sehingga menunjukan H_0 diterima atau tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan, dan pada uji non parametrik Mann Whitney antara metode bersusun dan metode garis memperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.326 > 0,05 sehingga menunjukan H_0 diterima atau tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar yang signifikan. Adapun hasil perbedaan peringkat rata-rata berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis yang menunjukan nilai peringkat rata-rata dari metode perkalian Lattice dengan nilai 16,80, peringkat rata-rata metode perkalian bersusun dengan nilai 14,72, dan peringkat rata-rata metode perkalian garis dengan nilai 9,62
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Abdillah, M.Pd / Pembimbing II : Nani Sukartini Sangkala, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Metode Perkalian Lattice, perkalian bersusun, dan perkalian garis |
Subjects: | Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 4377 not found. |
Date Deposited: | 09 May 2025 00:52 |
Last Modified: | 09 May 2025 00:52 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4535 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |