Nidihu, Satni (2024) Efektivitas Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dan Model Pembelajaran Teams Games Tournament Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika. Skripsi thesis, IAIN AMBON.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (542kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (496kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (362kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan hasil belajar siswa, memerlukan inovasi pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai. Salah satu model pembelajaran yang dianggap efektif adalah model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournament). Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif terhadap hasil belajar matematika siswa dan apakah model pembelajaran tipe TGT lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran RTE (Rotating Trio Exchange). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji keefektifan model pembelajaran tipe TGT terhadap hasil belajar siswa pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas VIII A dan VIII B SMP Cendekia Ambon. Sampel penelitian diambil berdasarkan rata-rata nilai pre-test dan post-test dari kedua kelas tersebut. Kelas VIII A dan VIII B, dengan kelas yang memiliki rata-rata lebih rendah dijadikan sebagai kelas eksperimen 2 dan kelas dengan rata-rata lebih tinggi sebagai kelas eksperimen 1. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes. Hipotesis diuji menggunakan SPSS dan uji N-Gain dan uji t independen (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen 1 lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen 2. Model pembelajaran tipe TGT juga terbukti lebih efektif dibandingkan model pembelajaran RTE, dengan persentase ketuntasan mencapai 95% di kelas eksperimen 1 dan 81% di kelas eksperimen 2. Hasil uji t menunjukkan bahwa t_hitung (21,821) > dari t_(tabel )(2,01808) pada tingkat signifikansi 0,05, yang berarti H0 ditolak. Ini mengindikasikan bahwa pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif tipe TGT lebih efektif dibandingkan model RTE.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Mariana, M. Si. / Pembimbing II : Nani Sukartini Sangkala, M. Si. |
Uncontrolled Keywords: | Teams Games Tournament, Barisan dan Deret Aritmatika |
Subjects: | Pendidikan Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 01:31 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 01:31 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4594 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |