Hulihulis, Nur Susmining Harti (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Klausula Eksonerasi pada Nota Laundry (Studi Kasus di Umi Laundry). Skripsi thesis, IAIN AMBON.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (484kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (385kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (600kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (422kB) |
Abstract
Berbagai macam usaha yang muncul di masyarakat salah satunya usaha jasa laundry. Namun terdapat perjanjian baku yang mengandung klausula eksonerasi, di mana klausula eksonerasi adalah perjanjian yang dibuat sepihak oleh pelaku usaha untuk menghindari tanggung jawabnya sehingga konsumen tidak mempunyai daya pilih dan hanya bisa menerima semua isi perjanjian. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengangkat rumusan masalah yaitu bagaimana perlindungan hukum terhadap kerugian konsumen serta bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap klausula eksonerasi pada nota Laundry di Umi Laundry. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Data di peroleh dari pemilik laundry dan pelanggan laundry. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap pemilik laundry dan pelanggan laundry. Setelah Data tersebut diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlindungan Hukum yang diberikan oleh pelaku usaha atas kerugian konsumen dianggap belum sesuai dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan konsumen. Sebagaimana dalam pasal 18 ayat 1 huruf a Undang-Undang Perlindungan Konsumen bahwa, pelaku usaha dilarang membuat klausula baku pada perjanjian yang menyatakan pengalihan tanggungjawab. Pada Jasa Umi Laundry terdapat pencantuman klausula eksonerasi pada nota Laundry yang membuat konsumen merasa dirugikan sebab ganti rugi yang diberikan oleh pihak laundry dinilai tidak sesuai yaitu hanya diganti setengah dari harga pakaian yang hilang/rusak dan bahkan tidak ada ganti rugi apapun. Sedangkan menurut Tinjauan Hukum Islam juga tidak dibolehkan adanya klausula eksonerasi pada nota laundry. Mencantumkan perjanjian diperbolehkan selagi tidak menimbulkan mudharat dan menyampingkan kewajiban-kewajiban pihak laundry dengan dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat dengan memperhatikan asas-asas dalam perjanjian Islam yaitu keadilan, kesetaraan, kemaslahatan, itikad baik dan kerelaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Pembimbing: | Pembimbing I : Dr. Tuti Haryanti, M. H / Pembimbing II : Sahur Ramsay, M. H |
Uncontrolled Keywords: | Klausula Eksonerasi, Nota Laundry, Hukum Islam |
Subjects: | IAIN Ambon > Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah Berdasarkan Subyek > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Yunita Febriani |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:15 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 02:15 |
URI: | http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/4636 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |